Pondok Pesantren Darul Mifathurrahmah berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikannya. Untuk mencapai tujuan ini, mereka sukses menggelar pelatihan intensif bagi para guru madrasah. Fokus utamanya adalah menyegarkan kembali metode Pengajaran Kitab Klasik agar tetap relevan dan menarik bagi santri di era digital. Inisiatif ini menandai lompatan penting dalam pendidikan pesantren.
Pelatihan ini secara spesifik membahas adaptasi materi keagamaan kuno dengan pendekatan pedagogi modern. Para peserta diajak mendiskusikan tantangan dalam menyampaikan ilmu-ilmu turats kepada generasi muda. Tujuannya adalah memastikan bahwa esensi dan kedalaman Pengajaran Kitab Klasik dapat dicerna dengan lebih baik oleh santri abad ke-21.
Salah satu sesi menarik adalah pengenalan teknik blended learning dalam konteks pesantren. Guru-guru kini belajar memanfaatkan teknologi, seperti proyektor dan aplikasi digital, untuk menunjang proses Pengajaran Kitab Klasik. Hal ini bukan untuk menggantikan metode tradisional, melainkan sebagai alat bantu yang memperkaya pengalaman belajar.
Kepala Madrasah, Dr. Ahmad Syarofi, menekankan bahwa kualitas guru adalah kunci keunggulan madrasah. “Kami ingin guru-guru kami tidak hanya menguasai materi, tetapi juga metode pengajaran yang inovatif. Ini adalah investasi jangka panjang untuk mencetak ulama dan cendekiawan yang mumpuni,” ujarnya penuh semangat.
Kurikulum pelatihan dirancang komprehensif, mencakup modul-modul tentang manajemen kelas interaktif dan evaluasi berbasis proyek. Selain itu, ada sesi khusus mengenai teknik analisis teks mendalam untuk memudahkan pemahaman terhadap diksi dan konteks historis kitab-kitab klasik. Ini penting untuk keberhasilan Pengajaran Kitab Klasik.
Peserta pelatihan, yang terdiri dari puluhan ustadz dan ustadzah, menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka aktif berpartisipasi dalam simulasi mengajar dan sesi tanya jawab. Pelatihan ini menjadi ajang bertukar pengalaman serta memperkuat jejaring antar-pendidik madrasah di lingkungan Darul Mifathurrahmah.
Melalui pelatihan ini, Darul Mifathurrahmah berharap dapat melahirkan Guru Madrasah Unggul yang mampu menjembatani ilmu agama masa lalu dengan tantangan masa kini. Lulusan pesantren tidak hanya diharapkan saleh secara spiritual, tetapi juga kompeten dan adaptif terhadap perkembangan global.
Inovasi dalam metode pengajaran ini adalah bukti nyata komitmen Darul Mifathurrahmah dalam menjaga warisan intelektual Islam. Dengan memadukan tradisi dan modernitas, mereka optimis akan terus menghasilkan generasi santri yang memiliki pemahaman agama yang kuat dan relevan.