Darul Mifathurrahmah: Peningkatan Sistem Keamanan Pesantren Ramah Anak

Darul Mifathurrahmah berkomitmen penuh mewujudkan pesantren ramah anak, dan peningkatan Sistem Keamanan menjadi prioritas utama. Langkah ini bukan sekadar pemenuhan regulasi, tetapi wujud nyata tanggung jawab moral. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung penuh tumbuh kembang spiritual serta akademik santri.

Peningkatan Sistem Keamanan dimulai dari aspek fisik dan teknologi. Pemasangan kamera pengawas (CCTV) di area publik dan asrama diterapkan secara strategis. Ini membantu pemantauan aktivitas santri dan staf, memberikan rasa aman, serta berfungsi sebagai pencegahan dini terhadap potensi gangguan keamanan internal maupun eksternal.

Namun, Sistem Keamanan fisik tidaklah cukup. Darul Mifathurrahmah juga memperkuat sistem pengasuhan berbasis kasih sayang (positive parenting). Para ustadz dan ustadzah diberi pelatihan khusus mengenai hak-hak anak dan psikologi perkembangan. Mereka berperan sebagai sahabat dan pelindung, bukan sekadar pengajar.

Aspek krusial dari pesantren ramah anak adalah mekanisme pengaduan yang aman dan rahasia. Sistem Keamanan ini mencakup layanan konseling independen dan kotak saran anonim. Santri didorong untuk berani melapor tanpa rasa takut akan sanksi atau diskriminasi, memastikan suara mereka didengar.

Darul Mifathurrahmah juga menerapkan pengawasan berlapis dan terstruktur di setiap tingkat. Ada gugus tugas internal perlindungan anak yang melibatkan komite santri dan wali santri. Keterlibatan aktif ini memperkuat Sistem Keamanan dan transparansi pengelolaan pesantren secara menyeluruh.

Pembaharuan tata tertib pesantren juga dilakukan untuk mendukung Sistem Keamanan ramah anak. Aturan kini lebih menekankan pada pembentukan karakter positif daripada hukuman fisik. Sanksi bersifat edukatif dan korektif, bertujuan mengubah perilaku tanpa merusak mental santri.

Pentingnya Sistem Keamanan ini juga disosialisasikan kepada orang tua dan masyarakat. Darul Mifathurrahmah menjalin komunikasi terbuka, memastikan ada sinergi antara rumah dan pesantren. Kesadaran kolektif adalah benteng terkuat untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan.

Melalui perpaduan antara teknologi canggih, pengasuhan berbasis hati, dan partisipasi aktif komunitas, Darul Mifathurrahmah mentransformasi dirinya. Pesantren ini kini siap menjadi role model dalam mewujudkan Sistem holistik yang menjamin santri dapat belajar dan beribadah dengan tenang.